Kanker menjadi salah satu penyakit dengan biaya pengobatan termahal, hal ini di karenakan tindakan pengobatan yang dibutuhkan beragam, serta tak cukup hanya dilakukan sekali. Bahkan pasien kanker biasanya harus menjalani pengobatan hingga seumur hidup agar bisa tetap bertahan hidup. Atas dasar itulah pasien kanker rentan sekali mengalami kebangkrutan jika tidak punya proteksi dari asuransi penyakit kanker sebelumnya. Tentu sudah tidak asing lagi bukan dengan produk asuransi yang satu ini, dimana fokusnya memang untuk membiayai pengobatan kanker.
Asuransi kanker termasuk dalam jenis asuransi penyakit kritis, itulah mengapa tak heran jika harga preminya juga relatif lebih mahal dibandingkan dengan produk asuransi biasa. namun pesertanya sendiri memang bisa mendapatkan limit biaya berobat yang relatif tinggi, sebanding dengan biaya yang dikeluarkannya, sehingga tidak perlu khawatir. Di Indonesia tak hanya ada satu dua perusahaan asuransi yang nyatanya juga mengeluarkan produk perlindungan yang satu ini, melainkan cukup banyak, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Agar nantinya tidak menyesal setelah membeli, maka berikut ini ada beberapa cara memilih asuransi penyakit kanker yang dapat Anda gunakan, yaitu:
- Sesuaikan dengan kebutuhan, umumnya beli asuransi penyakit kritis memang harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan, karena jika tidak akan rugi bayar untuk harga premi yang tidak sedikit. Premi asuransi penyakit kritis memang berkali-kali lipat jauh lebih mahal dibandingkan dengan produk asuransi biasa. Jadi memang harus orang-orang dengan resiko kanker seperti punya riwayat penyakit tersebut, genetik, gaya hidup yang tidak sehat dan sejenisnya. Jika sudah tahu kebutuhannya maka Anda akan mendapatkan yang benar-benar pas.
- Cari produk yang mempermudah nasabah mengatur sendiri manfaat yang diinginkan, salah satu keunikan dari asuransi penyakit kritis adalah banyak yang memberikan keleluasaan bagi nasabah mereka untuk bisa mengatur sendiri cakupan proteksi atau perlindungan. Misalnya adalah khusus untuk perlindungan dari kanker bagi pasien kanker, kemudian juga ada yang fokusnya untuk penyakit kardiovaskular atau jantung, stroke dan lain sebagainya. Dengan adanya kebebasan dalam mengatur manfaat maka nantinya produk yang dipilih akan tepat sasaran.
- Bandingkan antara nilai premi serta cakupan perlindungan yang diberikan, karena harga preminya relatif lebih mahal dibandingkan dengan asuransi kesehatan biasa, maka jangan lupa bagi Anda untuk mengecek manfaat atau cakupan perlindungan yang diberikan. Termasuk yang paling penting disini adalah berapa besar limit biaya pengobatannya, apalagi pada jenis penyakit seperti kanker, pasien butuh berobat dengan biaya yang tidak bisa dikatakan sedikit, sekali berobat bisa habis hingga jutaan rupiah.
- Carilah yang sistem klaimnya mudah, percuma bukan sudah rajin bayar premi dengan harga mahal, namun dipersulit untuk bisa merasakan manfaatnya. Jadi usahakan untuk memilih produk yang punya sistem klaim mudah, lebih dianjurkan mencari sistem klaim berbasis cashless, dimana nantinya akan mempermudah Anda untuk mengajukan klaim tanpa harus menyiapkan uang talangan terlebih dahulu, cukup dengan menggunakan kartu asuransi yang dimiliki saja.
Jadi bagaimana mudah bukan beli asuransi penyakit kanker yang tepat. Jangan tunggu sampai penyakit datang menyerang baru beli asuransi, bisa bangkrut duluan Anda ketika menunggu asuransi tersebut bisa digunakan untuk berobat, karena ada masa tunggu yang tidak sebentar. Untuk itu bisa mulai melirik produk dari perusahaan-perusahaan terbaik yang ada di sekitar Anda saat ini, salah satunya adalah dari I Love Life yang sudah teruji kualitasnya.